Fasteners

Fasteners Hex Bolt, Nut, & Washer

Hex Bolt adalah batang berulir eksternal dengan kepala segi enam (heksagonal). Kepala segi enam ini dirancang untuk dikencangkan atau dilonggarkan menggunakan kunci pas atau perkakas lainnya.

  • Material Umum:
    • Baja Karbon (Carbon Steel): Paling umum, sering dilapisi seng (galvanis) untuk ketahanan korosi. Tersedia dalam berbagai grade kekuatan seperti Grade 5 (umum) dan Grade 8 (kekuatan tinggi).
    • Stainless Steel (Baja Tahan Karat): Tahan korosi yang sangat baik, seperti 304 (serbaguna) dan 316 (untuk lingkungan korosif tinggi, misal: kelautan).
    • Paduan Khusus: Untuk aplikasi ekstrem (suhu tinggi, tekanan tinggi, atau lingkungan sangat korosif).
  • Standar Umum: ASTM A307 (baja karbon umum), ASTM A325/A490 (baja struktural), ASTM F593 (stainless steel).
  • Aplikasi: Konstruksi, otomotif, mesin industri, perakitan umum.

Nut adalah komponen berulir internal yang dirancang untuk dipasangkan dengan baut. Bersama dengan baut, mur menciptakan sambungan yang kuat dengan mendistribusikan beban secara merata.

  • Jenis Umum:
    • Standard Hex Nut (Mur Segi Enam Standar): Pasangan umum untuk hex bolt.
    • Lock Nut (Mur Pengunci): Dirancang untuk mencegah kelonggaran akibat getaran. Contohnya termasuk nylon insert lock nut (nyloc) atau all-metal lock nut.
    • Flange Nut: Memiliki “kerah” lebar yang terintegrasi untuk mendistribusikan beban di area yang lebih besar, menghilangkan kebutuhan washer terpisah.
  • Material Umum: Umumnya cocok dengan material baut yang digunakan (misalnya, baja karbon untuk baut baja karbon, stainless steel untuk baut stainless steel).
  • Standar Umum: ASTM A563 (baja karbon), ASTM F594 (stainless steel).
  • Aplikasi: Hampir semua aplikasi di mana baut digunakan.

3. Washer adalah cakram tipis dengan lubang di tengah, biasanya digunakan di antara baut atau mur dan permukaan material yang diikat.

  • Fungsi Utama:
    • Mendistribusikan Beban: Mencegah kerusakan permukaan material dan mendistribusikan beban pengencangan di area yang lebih luas.
    • Mencegah Kelonggaran: Terutama jenis washer pengunci (lock washer).
    • Sebagai Spacer (Ganjal): Untuk menyesuaikan jarak atau ketebalan.
    • Melindungi Permukaan: Melindungi permukaan material dari goresan akibat pengencangan baut/mur.
  • Jenis Umum:
    • Flat Washer (Ring Datar): Paling umum, untuk distribusi beban dan perlindungan permukaan.
    • Spring Lock Washer (Ring Per Pengunci): Memiliki celah dan sedikit lengkungan untuk memberikan tegangan pegas, membantu mencegah kelonggaran.
    • Star Washer (Ring Bintang): Memiliki gerigi yang menggigit permukaan, memberikan daya penguncian yang kuat.
  • Material Umum: Baja karbon (biasanya dilapisi), stainless steel.
  • Standar Umum: ASME B18.21.1 (standard lock washers), ASME B18.22.1 (standard flat washers).
  • Aplikasi: Hampir selalu digunakan bersama baut dan mur untuk memastikan sambungan yang aman dan tahan lama.

Fasteners Omega Clamp

-Omega Clamp, atau sering juga disebut Klem Omega atau Saddle Clamp, adalah jenis penjepit atau klem yang memiliki bentuk menyerupai huruf Yunani Omega (). Bentuk U yang melengkung ini memungkinkannya untuk memegang objek silindris dengan erat, seperti pipa, selang, atau tiang, pada suatu permukaan datar atau struktur lainnya.

Fungsi utama Omega Clamp adalah untuk mengikat dan menahan objek berbentuk silinder agar tetap stabil dan tidak bergeser. Ini sangat penting dalam berbagai instalasi untuk menjaga kerapihan, keamanan, dan fungsionalitas sistem. Beberapa fungsi spesifiknya meliputi:

  • Pemasangan Pipa: Digunakan secara luas untuk menahan pipa air, pipa listrik (konduit), pipa gas, atau pipa-pipa lainnya ke dinding, langit-langit, atau struktur penopang.
  • Pengikat Selang: Untuk mengamankan selang pada tempatnya, mencegahnya melilit atau terjepit.
  • Penopang Tiang/Batang: Dapat digunakan untuk menahan tiang penopang atau batang dalam konstruksi ringan.
  • Aplikasi Umum: Untuk mengikat berbagai objek silindris lainnya di rumah tangga, industri, atau proyek konstruksi.
– Karakteristik : 

Beberapa karakteristik penting dari Omega Clamp meliputi:

  • Bentuk Khas: Desain berbentuk Ω memungkinkan penahanan objek silindris dengan kuat dan presisi.
  • Kemudahan Instalasi: Umumnya mudah dipasang menggunakan sekrup atau baut ke permukaan yang diinginkan.
  • Variasi Ukuran: Tersedia dalam berbagai ukuran diameter (misalnya, dari 1/2 inci hingga 12 inci atau lebih) untuk mengakomodasi berbagai diameter pipa atau objek yang akan diikat.
  • Daya Tahan: Tergantung materialnya, Omega Clamp dapat menawarkan kekuatan mekanis dan ketahanan yang baik terhadap berbagai kondisi lingkungan.
  • Memerlukan Perlindungan (untuk Baja Karbon): Material baja karbon memerlukan pelapisan (seperti galvanis) untuk mencegah karat, terutama jika digunakan di lingkungan lembap atau di luar ruangan.

Secara keseluruhan, Omega Clamp adalah komponen yang sederhana namun sangat efektif dalam mengelola dan mengamankan instalasi pipa, selang, atau objek silindris lainnya dalam berbagai aplikasi.

Fasteners U - Bolt & Nuts

U-Bolt adalah jenis baut berbentuk huruf ‘U’ yang khas, lengkap dengan ulir di kedua ujung kakinya. Baut ini dirancang untuk memegang objek silindris, seperti pipa atau saluran, dengan kuat pada suatu struktur penopang atau permukaan. Nut (Mur) adalah komponen yang menyertai U-Bolt untuk mengencangkan dan mengamankan sambungan tersebut.

– U-Bolt berfungsi sebagai klem atau penopang yang sangat efektif untuk berbagai aplikasi, terutama dalam menahan pipa atau komponen berbentuk bulat lainnya.

  • Bentuk Khas: Bentuk ‘U’ memungkinkan baut ini melingkupi objek silindris dengan pas. Bagian tengah yang melengkung akan memeluk pipa, sementara kedua kaki lurusnya menembus lubang pada struktur penopang atau plat, lalu dikencangkan dengan mur.
  • Fungsi Utama:
    • Penahan Pipa: Paling umum digunakan untuk menopang dan mengamankan pipa pada dinding, langit-langit, balok, atau rangka.
    • Penopang Saluran/Konduit: Mengikat saluran listrik atau konduit ke permukaan.
    • Pengikat Pegas Daun (Leaf Spring): Dalam aplikasi otomotif, sering digunakan untuk mengikat pegas daun pada poros kendaraan.
    • Aplikasi Umum: Untuk mengikat tiang, batang, atau komponen silindris lainnya.
  • Material Umum:
    • Baja Karbon (Carbon Steel): Pilihan paling ekonomis dan umum. Sering dilapisi galvanis (hot-dip galvanized atau electro-galvanized) untuk perlindungan korosi, atau zinc plated (berlapis seng).
    • Stainless Steel (Baja Tahan Karat): Memberikan ketahanan korosi superior. Jenis yang umum adalah SS304 (untuk ketahanan standar) dan SS316 (untuk lingkungan sangat korosif, seperti aplikasi kelautan atau kimia).
  • Jenis U-Bolt:
    • Round Bend U-Bolt: Melengkung sempurna untuk pipa bulat.
    • Semi-Round Bend U-Bolt: Sedikit lebih rata di bagian bawah, cocok untuk menopang bagian yang lebih lebar atau beberapa pipa sekaligus.
    • Square Bend U-Bolt: Berbentuk persegi, digunakan untuk mengikat komponen berbentuk kotak atau persegi panjang.

– Nut adalah komponen berulir internal yang dirancang untuk dipasangkan pada kaki ulir U-Bolt. Dua mur biasanya digunakan untuk setiap U-Bolt, satu di setiap kaki, untuk memastikan pengencangan yang seimbang dan kuat.

  • Fungsi Utama:
    • Mengamankan U-Bolt: Bersama dengan U-Bolt, mur menciptakan sambungan klem yang kuat, menahan objek silindris pada posisinya.
    • Mendistribusikan Beban: Mur membantu mendistribusikan gaya pengencangan ke area yang lebih luas pada plat penopang.
  • Jenis Mur Umum:
    • Hex Nut (Mur Segi Enam Standar): Jenis mur paling umum yang digunakan bersama U-Bolt.
    • Lock Nut (Mur Pengunci): Dapat digunakan untuk mencegah kelonggaran akibat getaran, seperti nyloc nut atau all-metal lock nut.
  • Material Umum: Umumnya akan disesuaikan dengan material U-Bolt (misalnya, mur baja karbon untuk U-Bolt baja karbon, mur stainless steel untuk U-Bolt stainless steel) untuk menghindari korosi galvanik dan memastikan kekuatan yang serasi.
  • Standar: Mur harus memiliki ukuran ulir yang cocok dengan ulir U-Bolt (misalnya, M8, M10, 1/2 inci, dll.).

Kombinasi U-Bolt dan Nut sangat vital dalam berbagai aplikasi industri dan konstruksi karena kemampuannya menahan objek silindris dengan kuat dan andal.

Fasteners Hanger Clamp

Hanger Clamp, atau dalam Bahasa Indonesia sering disebut Klem Penggantung Pipa atau Klem Gantungan, adalah komponen pengikat yang dirancang khusus untuk menggantung atau menopang pipa, saluran (conduit), atau tabung dari struktur penopang seperti langit-langit, balok, atau dinding. Fungsinya memastikan sistem perpipaan tetap pada posisi yang stabil, aman, dan rapi

Fungsi utama Hanger Clamp adalah memberikan dukungan struktural untuk sistem perpipaan. Ini membantu:

  • Menopang Berat: Mendukung berat pipa dan isinya untuk mencegah kendur atau deformasi.
  • Menjaga Ketinggian dan Kemiringan: Memastikan pipa berada pada ketinggian dan kemiringan yang tepat untuk aliran yang efisien, terutama penting untuk sistem drainase.
  • Mengurangi Stres: Mendistribusikan beban secara merata, mengurangi tekanan pada sambungan pipa dan peralatan lainnya.
  • Mencegah Getaran: Menahan pipa agar tidak bergetar berlebihan, yang dapat menyebabkan kebisingan atau kerusakan.
  • Kerapihan Instalasi: Menjaga agar instalasi pipa terlihat rapi dan terorganisir.

Beberapa jenis Hanger Clamp, masing-masing dirancang untuk kebutuhan spesifik:

  1. Clevis Hanger:

    • Deskripsi: Ini adalah jenis yang paling umum, terdiri dari dua bagian berbentuk “U” yang disambungkan oleh pin atau baut di bagian bawah, dan memiliki lubang di bagian atas untuk digantung pada threaded rod (batang berulir).
    • Fungsi: Cocok untuk menggantung pipa secara vertikal dari langit-langit atau balok. Desainnya memungkinkan sedikit pergerakan lateral dan longitudinal pipa akibat ekspansi atau kontraksi termal.
    • Material: Baja karbon (sering galvanis), stainless steel.
  2. Pipe Clamp (Band Hanger / Strap Hanger):

    • Deskripsi: Berupa pita atau sabuk logam yang melingkari pipa dan memiliki dua “telinga” dengan lubang di ujungnya untuk digantung pada batang berulir atau disekrup ke permukaan.
    • Fungsi: Memberikan dukungan pada pipa, sering digunakan untuk pipa yang lebih kecil atau dalam instalasi di mana ruang terbatas.
    • Material: Baja karbon (sering galvanis), stainless steel.
  3. Riser Clamp:

    • Deskripsi: Klem tugas berat yang dirancang untuk menopang pipa secara vertikal (pipa riser) dari bawah, menahan berat pipa dari lantai ke lantai. Klem ini melingkar penuh pada pipa dan menempel pada struktur bangunan.
    • Fungsi: Mencegah pipa vertikal meluncur ke bawah dan menopang beratnya di setiap tingkat bangunan.
    • Material: Baja karbon (sering galvanis), stainless steel.
  4. U-Bolt Hanger:

    • Deskripsi: Ini adalah U-bolt yang sudah dibahas sebelumnya, namun dalam konteks ini, U-bolt digunakan bersama dengan plat dan batang berulir untuk menggantung pipa.
    • Fungsi: Mirip dengan Clevis Hanger, tetapi U-bolt memberikan pegangan yang sangat kuat pada pipa.

Fasteners U - Bolt & Nuts

Stud bolt adalah batang berulir penuh (threaded rod) atau berulir di kedua ujungnya, tanpa kepala. Stud bolt dirancang untuk mengencangkan dua komponen secara bersamaan, seringkali flange pada sistem perpipaan atau komponen mesin lainnya. Ketika Anda menyebut “custom size”, ini berarti stud bolt dan mur yang dibuat tidak mengikuti standar ukuran umum (misalnya, panjang, diameter, atau jenis ulir khusus), melainkan disesuaikan dengan kebutuhan spesifik aplikasi.

– Stud bolt berfungsi sebagai pengikat esensial dalam banyak aplikasi, terutama di industri perminyakan dan gas, petrokimia, pembangkit listrik, dan industri berat lainnya di mana sambungan yang kuat dan andal sangat krusial.

  • Tipe Stud Bolt Umum:
    • Full-Threaded Stud Bolt: Berulir sepanjang batang, paling umum digunakan.
    • Double-End Stud Bolt: Berulir di kedua ujungnya dengan bagian tengah yang tidak berulir.
    • Tap End Stud Bolt: Memiliki satu ujung yang berulir lebih panjang untuk ditanam ke dalam lubang berulir pada komponen (misalnya, blok mesin).
  • Fungsi Utama:
    • Menghubungkan Flange: Fungsi paling umum adalah mengikat dua flange bersamaan, menciptakan segel kedap untuk mencegah kebocoran fluida atau gas.
    • Pemasangan Komponen Mesin: Digunakan untuk menyatukan bagian-bagian mesin yang membutuhkan kekuatan penjepitan tinggi.
    • Sambungan Struktural: Dalam beberapa kasus, digunakan dalam struktur baja.
  • Material Umum: Pemilihan material sangat penting karena harus tahan terhadap kondisi operasional (suhu, tekanan, korosi).
    • ASTM A193: Standar umum untuk baut dan stud bolt paduan baja dan stainless steel untuk aplikasi suhu tinggi atau bertekanan tinggi. Grade yang umum adalah B7 (baja paduan krom-molibdenum, banyak digunakan untuk suhu tinggi), B16 (kekuatan lebih tinggi), dan berbagai grade stainless steel seperti B8 (tipe 304) dan B8M (tipe 316).
    • ASTM A320: Mirip dengan A193, tetapi untuk aplikasi suhu rendah (kriogenik).
    • Material Khusus: Untuk kondisi ekstrem, seperti nikel alloy (Inconel, Monel) atau titanium.
  • Lapisan (Coating): Untuk meningkatkan ketahanan korosi atau mengurangi gesekan:
    • Kadmium Plating: Ketahanan korosi yang baik, tetapi penggunaannya terbatas karena isu lingkungan.
    • Zinc Plating: Lapisan seng standar untuk ketahanan korosi yang moderat.
    • Fluoropolymer (Xylan, PTFE): Lapisan kering yang sangat baik untuk mengurangi gesekan (memudahkan pengencangan/pembongkaran) dan memberikan ketahanan korosi tambahan.
    • Hot-Dip Galvanizing: Lapisan seng tebal untuk ketahanan korosi yang sangat baik di lingkungan luar ruangan.

Ketika stud bolt dan mur dibuat dalam ukuran kustom, ini berarti mereka tidak mengikuti dimensi standar ASME/ANSI/DIN yang umum tersedia di pasaran. Hal ini diperlukan ketika:

  • Panjang Tidak Standar: Sambungan membutuhkan panjang baut yang sangat spesifik, tidak tersedia di pasaran.
  • Diameter Tidak Standar: Mungkin ada kebutuhan untuk diameter yang sedikit lebih besar atau lebih kecil dari standar.
  • Jenis Ulir Khusus: Aplikasi tertentu mungkin memerlukan ulir yang tidak standar (misalnya, ulir halus yang sangat spesifik, atau ulir tangan kiri).
  • Spesifikasi Material Unik: Kombinasi material atau perlakuan panas yang sangat spesifik untuk kondisi operasional ekstrem.
  • Persyaratan Desain Khusus: Bentuk atau konfigurasi yang sedikit berbeda dari standar untuk menyesuaikan dengan desain komponen tertentu.

Pembuatan stud bolt dan mur dengan ukuran kustom memerlukan proses manufaktur yang lebih spesifik dan seringkali lebih mahal, tetapi sangat penting untuk aplikasi yang tidak dapat diakomodasi oleh komponen standar.

Jl. Raya Bringin Wetan No.27, Bringin Wetan, Bringinbendo, Kec. Taman, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur 61257 

Telepon: +62 81313193939

Email: arifakhyani@anekapratama.com

Kontak Kami

Open chat
Butuh Bantuan ?
anekapipa.com
Halo, Ada Yang Bisa Kami Bantu, Kak ?