Flange

Flange Carbon Steel

– Flange Carbon Steel adalah komponen sambungan pipa yang terbuat dari baja karbon (carbon steel), yaitu baja yang kandungan utamanya adalah karbon sebagai unsur paduan utama selain besi. Flange ini digunakan untuk menghubungkan pipa, katup, pompa, dan peralatan lain dalam sistem perpipaan, serta memberikan kemudahan dalam pembongkaran dan perawatan.

– Material: Carbon Steel (Baja Karbon), Jenis baja ini terdiri dari beberapa tingkatan kandungan karbon:

  • Low Carbon Steel (Mild Steel): Kandungan karbon rendah (<0,3%), mudah dibentuk, cocok untuk tekanan rendah hingga sedang.

  • Medium & High Carbon Steel: Kandungan karbon lebih tinggi, lebih kuat dan tahan aus, tapi kurang ulet dan lebih sulit dilas.

  • Jenis umum: ASTM A105 (forged carbon steel), ASTM A516 (untuk aplikasi suhu tinggi).

– Katakteristik : 
  • Kekuatan tinggi terhadap tekanan mekanis.

  • Daya tahan terhadap suhu sedang hingga tinggi, tergantung jenis baja karbon.

  • Mudah diproses dan dibentuk melalui teknik forging (tempa).

  • Memerlukan perlindungan dari korosi seperti pelapisan atau galvanisasi.

 

Flange Stainless Steel

– Flange Stainless Steel adalah komponen sambungan pipa yang terbuat dari baja tahan karat (stainless steel), yaitu paduan besi yang terkenal karena ketahanan korosinya. Flange ini digunakan untuk menghubungkan pipa, katup, pompa, dan peralatan lain dalam sistem perpipaan, serta memudahkan pembongkaran dan perawatan.

– Material: Stainless Steel, Baja tahan karat adalah paduan besi dengan kandungan kromium minimal 10,5%, yang memberikan ketahanan terhadap korosi. Elemen paduan lain seperti nikel, molibdenum, dan titanium dapat ditambahkan untuk meningkatkan sifat-sifat tertentu.

Jenis umum meliputi:

  • Baja Tahan Karat Austenitik: Jenis yang paling umum (misalnya, 304/304L, 316/316L). Dikenal karena ketahanan korosi yang sangat baik, keuletan, dan kemampuan las yang baik.
    • 304/304L: Serbaguna, banyak digunakan. “L” menunjukkan kandungan karbon rendah untuk kemampuan las yang lebih baik.
    • 316/316L: Ketahanan korosi yang unggul, terutama terhadap klorida, karena kandungan molibdenum. Ideal untuk lingkungan laut dan kimia.
  • Baja Tahan Karat Martensitik: Kekuatan dan kekerasan lebih tinggi, tetapi ketahanan korosi lebih rendah daripada jenis austenitik (misalnya, 410). Dapat diperlakukan panas.
  • Baja Tahan Karat Dupleks: Menggabungkan sifat-sifat baja tahan karat austenitik dan feritik (misalnya, 2205). Menawarkan kekuatan tinggi dan ketahanan korosi yang sangat baik, terutama terhadap retak korosi tegangan.

– Karakteristik :

  • Kekuatan dan Daya Tahan Tinggi: Memiliki kekuatan mekanis yang baik dan dapat menahan berbagai tekanan dan suhu.
  • Rentang Suhu yang Luas: Dapat bekerja dengan andal dalam aplikasi suhu sangat rendah (kriogenik) maupun tinggi, tergantung pada jenis spesifiknya.
  • Penampilan Estetika: Sering digunakan dalam aplikasi di mana penampilan penting karena permukaannya yang cerah dan bersih.
  • Sifat Higienis: Mudah dibersihkan dan disanitasi, menjadikannya ideal untuk industri pengolahan makanan, farmasi, dan medis.
  • Kemampuan Las yang Baik: Banyak jenis, terutama yang austenitik, mudah dilas.
  • Biaya Lebih Tinggi: Umumnya lebih mahal daripada flange baja karbon karena biaya elemen paduan dan proses manufaktur.

 

Flange Galvanized

– Flange Galvanized adalah komponen sambungan pipa yang terbuat dari baja (umumnya baja karbon) yang telah melalui proses pelapisan seng (galvanisasi). Lapisan seng ini berfungsi sebagai pelindung tambahan terhadap korosi, memperpanjang umur pakai flange, terutama di lingkungan yang lembap atau korosif. Flange ini digunakan untuk menghubungkan pipa, katup, pompa, dan peralatan lain dalam sistem perpipaan, serta memudahkan pembongkaran dan perawatan.

-Material: Baja karbon Pelapisan Seng, Material dasar flange galvanized biasanya adalah baja karbon (carbon steel), sama seperti flange baja karbon biasa. Namun, setelah proses fabrikasi, flange tersebut dilapisi dengan lapisan seng melalui proses galvanisasi.

Dua metode galvanisasi yang umum adalah:

  • Hot-Dip Galvanizing: Flange dicelupkan ke dalam bak seng cair panas. Metode ini menghasilkan lapisan seng yang tebal dan kuat, memberikan perlindungan korosi yang sangat baik. Ini adalah metode yang paling umum untuk flange.
  • Electrogalvanizing (Electroplating): Pelapisan seng dilakukan secara elektrolisis. Metode ini menghasilkan lapisan yang lebih tipis dan biasanya digunakan untuk aplikasi yang tidak memerlukan perlindungan korosi sekuat hot-dip galvanizing, atau untuk tujuan estetika.
– Karakteristik :
  • Ketahanan Korosi yang Meningkat: Lapisan seng bertindak sebagai penghalang fisik dan juga memberikan perlindungan katodik (seng “berkorban” terlebih dahulu untuk melindungi baja), sehingga sangat efektif mencegah karat dan korosi pada baja karbon.
  • Daya Tahan Tinggi: Flange menjadi lebih tahan lama dan memiliki masa pakai yang lebih panjang, terutama di lingkungan luar ruangan atau di mana ada paparan kelembapan.
  • Biaya Efektif: Menawarkan solusi yang lebih hemat biaya dibandingkan stainless steel untuk ketahanan korosi di banyak aplikasi, terutama untuk pipa baja karbon.
  • Kekuatan Mekanis: Tetap mempertahankan kekuatan mekanis dari baja karbon dasarnya.
 

Jl. Raya Bringin Wetan No.27, Bringin Wetan, Bringinbendo, Kec. Taman, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur 61257 

Telepon: +62 81313193939

Email: arifakhyani@anekapratama.com

Kontak Kami

Open chat
Butuh Bantuan ?
anekapipa.com
Halo, Ada Yang Bisa Kami Bantu, Kak ?